Wednesday, September 17, 2008

Bisakah anda tergantung dengan online "Storage yang Free"

Penyimpanan data Online gratis saat ini banyak di internet. Ketika DivShare diluncurkan satu tahun yang lalu (2007), dia menawarkan "unlimited" storage space dan akan menerima file dengan ukuran 200MB. Anda dapat membuat hotlink ke divsahre dari blog/website anda secara langsung (tentunya lebih ngirit limitasi trafik bulanan anda, ya gak?).


Satu tahun kemudian, DIvshare melaucing berita bahwa files yang yang sudah di hostingkan tidak akan bisa dikases lagi pengunjung dari asia karena "online advertising" sangat buruk diwilayah ini. Namun limiasi tidak berlaku bagi pelanggan yang membayar (paid account). :(


Layanan lain juga diberikan misal oleh Streamload MediaMax yang pernh mengajak debat dengan LABNOL CES 2006 dan menawarkan 25GB "free online storage space" dengan tanpa batasan ukuran file. Mereka tidak melakukan pengatursan user  karena space mereka sangat besar.


Namun pada April tahun ini (2008), MediaMax merubah namanya hanya untuk Linkup dan meminta kepada Free membernya untuk mengupgrade ke Pro-account (berbayar) atau file-files sebelumnya akan dihapus.



Pelanggan Mediamax lama (dalam sebuah petisi) menyatakan kekecewaanya, seperti Poonam dan Dr.Mike merasa "tidak sangat senang" karena data mereka ada "dikunci" oleh perushaan lain. Dan file akan hilang selamannya kecuali "membayar".  Sunguh-sunguh kejadian yang bisa jadi menakutkan. Apakah anda ingin seperti ini??  :) Bagaimana kelanjutan web penyimpan gratis nantinya, kita tunggu saja.


[ad#ading]


[ad#panjang4]

3 comments:

  1. belakangan ini saya jarang bikin akun utk upload file, mas imm. maklum, dah lama ndak menyediakan download. tapi menarik juga nih utk saya coba kembali.

    ReplyDelete
  2. @sawali tuhusetya
    Klu file yg mau di upload layanan gratis, lbih baik dibuat backup-nya dulu.. (atau tetap ada copy-anya).. Jgn" nanti lama kelamaan berbayar.

    ReplyDelete
  3. Hmm, bagaimana dengan Consumer Protection Law?
    di situ kan diatur hak dan kewajiban konsumen, dan pelaku bisnis.
    bisa saja sih para provider itu mengelak, "anda kan sudah kami bantu dengan kesempatan bergratis-ria selama setahun. kalo kami mau cabut "bantuan" itu, ya itu urusan kami".
    jadi gimana dong? fiuhh :D

    btw, salam kenal mas :)

    Silahkan lihat Posting terbaru masjogja : Reminisensi

    ReplyDelete